Friday, August 31, 2007

Hari-hari bersama calon bayi..


Kemaren, saya tiba2 jatuh pingsan di lantai dapur saat menunggu suami berangkat kerja.Gak tahu kenapa, saya merasa begitu pusing dan sekedar buat ngasih tahu suami bahwa saya merasa pusing beratpun gak sempet. Suami (seperti yang dia ceritakan pada saya setelah saya siuman setelah 20 menit sempat tidak sadar) begitu paniknya, dan berteriak memanggil2 nama saya. Dan diapun segera menelpon 999 (seperti 911 di US) untuk minta didatangkan ambulan.Alhamdulillah dalam 3 menit setelah suami telpon, ambulan datang dengan 2 paramedic. Alhamdulillahnya lagi saya bermukim di negara dimana pelayanan kepada masyarakat adalah nomer 1, dan dimana segala perawatan kesehatan (termasuk ambulan dan rumah sakit) bebas biaya. Kecuali untuk alasan kosmetika semacam bedah plastik.
Sempet merasa bersalah terhadap suami karena membuat dia tidak masuk kerja hari itu. Tapi yang membuat saya terharu adalah mendengar komennya "don't be silly..!! your life is much more precious than anything".
Di dalam ambulanpun detak jantung dan pasokan oksigen saya terus dipantau dan paramedic terus membuat catatan detik ke detik perkembangan kesehatan saya.

Setelah ambulan yang membawa saya, suami dan paramedic tiba di rumah sakit, saya segera dimasukkan ke emergency room. Disana perawat dan dokternya segera memeriksa ECG (yang berkenaan dengan jantung), syaraf, paru2, darah dan urine saya. Singkatnya, hasil akhir adalah saya menderita tekanan darah rendah dan diwajibkan minum air minimal 2 liter sehari. Apalagi saat ini saya sedang mengandung. Dan alhamdulillah setelah pemeriksaan (yang hasilnya cukup melegakan) menyeluruh itu selesai, saya dan suami diperkenankan kembali pulang ke rumah dengan pesan hari itu saya harus total bedrest.

Hari ini kami musti kembali ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan ultra sound. Betapa senangnya (sampai menangis) saat saya dan suami melihat kondisi bayi yang jauh lebih besar dari terakhir kalinya USG, dan mengetahui bahwa semuanya (termasuk ruang jantung, ginjal, otak dan tulang sendi bayi) terlihat normal dan sehat.
Dari awal sejak kami mengetahui bahwa saya hamil, kami semakin merasa apapun yang Allah berikan baik laki2 ataupun perempuan, akan merupakan berkah luar biasa bagi kami. Dan dari hasil USG tadi siang yang menunjukkan jenis kelamin perempuan, kami merasa begitu bersyukur betapa karuniaNya datang bertubi2 kepada kami, betapa Allah sangat menyayangi kami berdua.

Alhamdulillah terima kasih hamba haturkan padaMu Ya Allah, bahwa hamba berdua telah diberi kepercayaan mempunyai keturunan yang kami harapkan lahir dengan sehat dan selamat.

Anakku Naila, ayah dan bunda sangat menyayangimu..


3 comments:

AryaNst said...

Alhamdulillah dalam 3 menit setelah suami telpon, ambulan datang dengan 2 paramedic

Tiga menit? Wow... Gratis pula :D

Syukur Alhamdulillah bayinya gak kenapa-kenapa ya Mbak.

Jangan terlalu capek ya. Jangan lupa perintah dokter untuk minum air putihnya :)

Salam dari saya dan Nindya untuk Mbak, Suami dan Naila

Anonymous said...

Waduh, moga sehat terus ya mba, biar Naila juga sehat ^___^ Namanya juga darah rendah, emang nyebelin tuh, apalagi pusingnya, huh... Istirahat yang cukup yah ^__^

venus said...

wuiihhh...lagi 'isi'? congrats yaaa...
waduh maaf baru sekarang sempet mampir sini. eh sekalian mau ngasitau, kayaknya entry yg ini dua kali publish deh. ada dua dengan judul yg sama, dicek lagi deh, chan :)

oya, sekalian usul, komen settingnya bisa diedit lagi gak? susah nih, kalo gak punya google account atau blog di blogspot, gmn? tenkyu :D